Banner adz

Kamis, 17 Maret 2016

Unknown

No Sleep Coffee


Menyeduh kopi dengan air panas, itu sudah biasa, bagaimana dengan kopi seduhan dingin? Dalam setahun terakhir, kopi dengan seduhan dingin atau cold brew coffe memang kian marak di Indonesia.

Kopi yang diseduh dengan air bersuhu kamar atau air dingin dalam waktu antara 12 jam–24 jam ini akan menghasilkan kopi konsentrat yang dapat dinikmati dengan tambahan susu atau es. Konon, dengan seduhan dingin, kadar asam pada kopi akan menurun sehingga saat dikonsumsi kopi ini tidak akan menimbulkan sakit perut atau maag.

Salah satu pelaku usaha yang menyajikan cold brew coffe ini adalah No Sleep Coffee. Merek kopi dingin ini diperkenalkan Riska Ilmii, Ardianto Putra, Gian, dan Pulung Aldila yang telah mempelajari teknik pembuatannya diluar negeri.

Untuk proses pembutannya, No Sleep Coffee menggunakan bahan baku beberapa kopi dalam negeri yang di mix. Dengan proses mix ini, maka No Sleep Coffe menjadi satu-satunya produk cold brew yang memadukan beberapa jenis kopi, tutur Riska, salah satu pendiri No Sleep Coffe.

Ada dua varian kopi dingin seduhan No Sleep Coffee, yakni long black dan ice latte. Untuk varian long black coffee, jenis kopi yang digunakan adalah Arabica toraja, Arabica ijen, dan Arabica papua. Sementara itu, ice latte menggunakan biji kopi Arabica gayo, Arabica flores, dan Robusta temanggung. Harga kopi siap minum dalam setiap kemasan No Sleep Coffe berukuran 300 ml ini dijual dengan harga Rp 25.000 per botol.