Kuliner yang satu ini termasuk ekstrim, dari namanya saja dah ketahuan gimana ekstrimnya. Hewan landak ini sudah tergolong langka, jadi inilah yang membuat kuliner ini unik dan punya penggemar tersendiri. Binatang berduri tajam dan panjang itu ternyata memiliki daging yang empuk, tidak kalah dibandingkan daging kelinci maupun daging kambing atau ayam. Enak dan gurih. Kami kebetulan berkesempatan untuk mencobanya, dan ternyata dagingnya empuk dan rasanya juga enak, jika Anda tertarik cobalah sesekali Anda mencicipinya.
Bahan seperti daging, hati, empedu, dan ekor landak di dapat dari para pemburu landak. Landak-landak ini biasanya berasal dari daerah Temanggung, Keteb, Wonosari, Baron, dan Boyolali. Bahan yang di setor sudah berupa potongan-potongan daging yang siap olah, jadi gak perlu kerepotan lagi untuk mencabuti duri-duri ditubuhnya yang tajam-tajam itu.
Konsumen sate landak ini biasanya kalangan menengah atas yang suka dengan kuliner ekstrem seperti ini. Untuk kalangan menengah bawah biasanya mereka beli hanya untuk obat dan peningkat vitalitas saja.
Manfaat Daging Landak
Mengusir Masuk Angin Hingga Asma. Tubuh landak sekilas memang menyeramkan. Tubuhnya dipenuhi duri sebagai pertahanan dirinya. Terapi setelah seluruh duri dicabuti dan dimasak, daging landak ternyata sangat nikmat. Dagingnya berserat halus, empuk, dan tidak amis. Menu olahan daging landak terutama sate landak biasa dinikmati di kawasan berudara dingin karena dapat menimbulkan sensasi kehangatan.
Tak hanya dagingnya, ternyata duri landak juga berkhasiat. Umumnya duri landak per batang dihargai 5 ribu rupiah. Duri landak dipercaya berkhasiat untuk obat sakit gigi, yaitu dengan cara dibakar lalu abunya dioleskan ke bagian gigi yang sakit. Abu duri landak dipercaya juga dapat mengobati masuk angin dengan cara dioleskan pada bagian perut yang terasa kembung.
