Es jadul tradisional ini sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak jaman penjajahan belanda. Sampai hari ini, es tersebut tetap saja menjadi menu primadona bagi penyuka es krim. Tak ayal, usaha tersebut melejitkan omzet penjualan tak kala mencoba memajang usaha tersebut di foodcourt mall AEON Tangerang, dan beberapa outlet yang sudah di miliki termasuk di kota Kediri sendiri, tepatnya di Mall Ramayana.
Tak hanya melakukan inovasi pada alat, pihaknya juga telah melakukan perubahan perubahan pada desain gerobak untuk memajang jajanan ini, hingga bisa terlihat lebih menjual dan tak kalah saing dengan es krim es krim modern yang membanjiri pasar di Indonesia. Ia yakin, jelajah pasar ini tak berpengaruh dengan hadirnya MEA, justru dengan MEA, Tantri, yakin bisa masuk pasar ASEAN.
Dengan varian berbagai rasa pada menu es chupi ini, semua menggunakan bahan bahan asli, seperti rasa durian menggunakan buah asli durian, dan rasa rasa yang lain juga menggunakan buah asli.